Asam urat dan kolesterol adalah dua masalah kesehatan yang tentunya sudah tidak asing lagi bagi Anda. Dalam hal ini, mungkin juga Anda pernah mengalami salah satu atau kedua kondisi tersebut. Perlu Anda ketahui, pada dasarnya asam urat dan kolesterol merupakan jenis penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan senyawa di dalam tubuh. Akan tetap, penting untuk Anda mengetahui perbedaan antara asam urat dan kolesterol baik dari segi penyebab, gejala asam urat dan kolesterol, hingga pengobatannya.
Mengenal Perbedaan Asam Urat dan Kolesterol
Perlu Anda ketahui bahwa Asam urat dan kolesterol memiliki hubungan yang saling berkaitan. Mengapa begitu? Hal ini disebabkan karena kebanyakan orang-orang yang memiliki riwayat kolesterol secara tidak langsung juga terkena penyakit asam urat yang terjadi akibat oleh penyumbatan darah akibat kolesterol jahat yang menumpuk di dalam tubuh. Lantas, apa sebenarnya perbedaan yang spesifik antara asam urat dan kolesterol?
Pengertian
Perbedaan asam urat dan kolesterol dapat dilihat dari segi pengertiannya. Asam urat sendiri merupakan kondisi yang ditandai dengan munculnya berbagai gejala pada persendian, di antaranya sendi terasa panas, nyeri dan mengalami pembengkakan. Bagian sendi yang sering kali terserang asam urat di antaranya adalah jari tangan, jari kaki serta pergelangan kaki.
Sedangkan, kolesterol merupakan gangguan kesehatan yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol dalam darah dengan jumlah yang melebihi batas normal. Sebab, pada dasarnya kolesterol merupakan senyawa lemak yang dibutuhkan oleh tubuh dalam batas normal. Kolesterol sebagian besar dihasilkan dari makanan yang dikonsumsi dan organ hati. Munculnya kadar kolesterol tinggi juga dapat meningkatkan risiko penyakit yang serius seperti stroke hingga serangan jantung.
Penyebab
Perbedaan asam urat dan kolesterol selanjutnya bisa dilihat dari segi penyebab. Berikut ini beberapa penyebab penyakit asam urat oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Mengkonsumsi Makanan Mengandung Purin
Menumpuknya zat purin dalam tubuh merupakan penyebab utama terjadinya gejala asam lambung. Makanan yang tinggi kandungan purin antara lain asalah daging merah, seafood, santan, dan jeroan.
Purin tersebut lama kelamaan akan menumpuk dan pada akhirnya membentuk kristal yang masuk ke sela-sela persendian hingga akhirnya munculah rasa nyeri.
2. Jenis kelamin
Jika dilihat dari segi jenis kelamin, pria cenderung memiliki risiko terserang asam urat lebih besar dibandingkan wanita. Mengapa begitu? Hal ini disebabkan karena wanita memiliki hormon estrogen yang dapat menurunkan kadar asam urat secara alami serta memperlancar pengeluaran purin lewat urine.
3. Usia
Faktor usia juga dapat memengaruhi seseorang mengalami asam urat. Meski demikian, banyak yang mengira bahwa asam urat hanya dialami oleh orang lanjut usia (lansia) saja. Padahal saat ini banyak anak muda yang sudah mengalami penyakit asam urat karena akibat gaya hidup yang tidak sehat.
4. Keturunan
Penyakit asam urat juga bisa disebabkan adanya riwayat keturunan (genetik) di mana orang tua Anda memiliki riwayat penyakit yang sama.
5. Penggunaan obat-obatan
Ketahui juga bahwa ada beberapa jenis obat-obatan yang dapat menimbulkan efek samping berupa gejala asam urat, sehingga Anda perlu berhati-hati sebelum menggunakannya.
6. Obesitas
Kegemukan (obesitas) juga dapat menjadi penyebab proses metabolisme purin yang lambat karena bercampur dengan lemak. Hal inilah yang memicu timbulnya gejala asam urat.
Sementara itu, penyakit kolesterol disebabkan oleh beberapa hal berikut:
1. Menu Makanan
Beberapa jenis makanan diketahui dapat memicu tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh, seperti keju, daging, susu serta kuning telur. Sebab, jenis makanan tersebut memiliki kandungan lemak jenuh cukup tinggi, sehingga dapat memicu kenaikan kadar kolesterol.
2. Obesitas
Sama halnya dengan asam urat, kolesterol juga dapat terjadi akibat berat badan berlebih atau obesitas. Seseorang yang mengalami obesitas lebih berisiko tinggi mengalami berbagai penyakit, tak terkecuali kolesterol. Kolesterol tersebut disebabkan oleh dominasi kolesterol jahat yang melebihi batas normal dan lebih banyak dari kolesterol baik.
3. Perokok Aktif
Merokok adalah kebiasaan buruk yang dapat memicu berbagai macam penyakit, salah satunya kolesterol. Pasalnya, rokok memiliki kandungan akrolein yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
4. Mengidap Penyakit Tertentu
Penyakit kolesterol ternyata bisa terjadi akibat adanya penyakit tertentu, seperti hipertensi, gangguan liver atau kerusakan ginjal.
5. Jenis Kelamin dan Usia
Kadar kolesterol umumnya akan meningkat saat memasuki usia 20 tahun. Pada pria yang berusia di atas 50 tahun, kadar kolesterol di dalam tubuhnya akan menjadi sangat tinggi. Sedangkan, wanita akan mengalami penurunan kadar kolesterol saat menopause dan akan tinggi sesudahnya.
Gejala
Gejala asam urat dan kolesterol juga berbeda dan beracam-macam. Berikut ini adalah beberapa gejala yang biasa dialami penderita asam urat :
- Nyeri di bagian persendian, terutama jempol kaki.
- Sendi terasa panas dan gatal.
- Sensasi terbakar di bagian kaki.
- Sendi terasa kaku dan membengkak.
- Tidak dapat menggerakkan tubuh secara leluasa.
Sedangkan penyakit kolesterol ditandai dengan gejala :
- Pegal dan nyeri di tubuh.
- Kepala pusing secara tiba-tiba.
- Jari-jari tampak menguning.
- Muncul bercak kuning di kelopak mata atas.
- Nyeri di sekitar dada.
- Pandangan secara tiba-tiba menjadi gelap.
- Telinga berdengung.
Pengobatan
Karena penyebab dan gejalanya berbeda, maka asam urat dan kolesterol memerlukan pengobatan yang berbeda juga. Dalam hal ini, pengidap kolesterol tinggi biasanya membutuhkan pemeriksaan dan obat-obatan dari dokter. Selain itu, penderita kolesterol juga harus menerapkan pola makan gaya hidup sehat untuk mencegah naiknya kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
Sedangkan, asam urat juga dapat meringankan gejala yang dialaminya dengan kompres  es pada bagian yang terasa nyeri. Jika masalah asam urat yang Anda alami tak kunjung sembuh, maka sebaiknya coba untuk mengonsumsi obat herbal Rheumapas. Produk obat herbal ini terbuat dari esktrak tumbuhan sambiloto dan temulawak. Kedua tanaman herbal tersebut memiliki kandungan yang terbukti mampu atasi asam urat secara ampuh, aman dan cepat.
Selain dapat mengatasi gejala asam urat, Rheumapas juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Anda juga tak perlu khawatir, sebab Rheumapas sudah memperoleh izin Badan POM dan aman dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak-anak.
Dengan memahami perbedaan gejala asam urat dan kolesterol, tentu akan sangat membantu Anda dalam melakukan pencegahan sejak dini. Untuk mengatasi gejala asam urat yang mengganggu sebaiknya jangan tunggu lebih lama lagi dan segera mengkonsumsi Rheumapas sekarang juga.